
Pelayanan PPC
Pelayanan PPC
Halaman ini adalah cerita tentang unit kerja, pelayanan dan galeri UPTD Pelabuhan Perikanan Cilautereun
Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi, meliputi perencanaan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian, umum, kehumasan, dan ketatausahaan, serta membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang, Cabang Dinas dan UPTD
Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) adalah tugas utama dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh suatu organisasi atau individu untuk mencapai tujuan tertentu. Tupoksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu organisasi. Tugas pokok adalah kewajiban utama yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Sedangkan fungsi adalah perwujudan dari tugas pokok di bidang tertentu.
UPTD Pelabuhan Perikanan Cilautereun merupakan salah satu UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang dibentuk melalui Peraturan Gubernur Nomor 69 tahun 2017 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. UPTD Pelabuhan Perikanan Cilautereun dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2017, bertugas melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan kegiatan teknis penunjang tertentu bidang pelabuhan dan perikanan, meliputi operasional pelabuhan dan kesyahbandaran serta tata kelola dan pelayanan usaha. Tupoksi UPTD Pelabuhan Perikanan Cilautereun :
Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan dan pelayanan sesuai tupoksi yang diamanatkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 80 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, maka UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun seyogyanya memiliki sarana dan prasarana lengkap dan representatif. Terdapat beberapa kekurangan sarana dan prasarana yang belum dimiliki diantaranya:
Peta Wilayah Kerja UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun Provinsi Jawa Barat 2018
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 12/men/2004 tentang Peningkatan Status Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) pada Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung
Peta Wilayah Kerja UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun Provinsi Jawa Barat 2018 berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peta Wilayah Kerja UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun Provinsi Jawa Barat 2018 berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 6 /kepmen–kp / 2018 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional
– Tujuan | : | Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan nelayan |
– Sasaran | : | Nelayan |
– Lokasi | : | BPPI Tegal Jawa Tengah |
– Waktu | : | April dan Juli 2019 |
– Keluaran | : | Pelatihan ANKAPIN III (1 Angkatan) dan BSTF (1 Angkatan |
– Hasil | : | Jumlah peserta pelatihan ANKAPIN III (1 Angkatan) dan BSTF (1 Angkatan) 75 Orang |
– Manfaat | : | Meningkatan Aktivitas Nelayan |
– Dampak | : | Meningkatnya produksi perikanan tangkap |
– Tujuan | : | Terlaksananya kegiatan pengelolaan pelabuhan perikanan di wilayah Selatan Jawa Barat |
– Sasaran | : | Aparatur UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun |
– Lokasi | : | 5 Kab/Kota Wilayah Selatan Jawa Barat |
– Waktu | : | Januari sampai Desember 2019. |
– Keluaran | : | Terfasilitasinya 48 Unit Smart Fishing, Honorarium Tenaga Teknis 6 orang , Terlaksananya Pelayanan dan Pengelolaan Pelabuhan, Perjalanan Dinas Dalam Daerah PNS Provinsi, Perjalanan Dinas Luar Provinsi PNS Provinsi dan Pembangunan Fasilitas Fungsional PPI Batu Karas |
– Hasil | : | Jumlah peserta pelatihan ANKAPIN III (1 Angkatan) dan BSTF (1 Angkatan) 75 Orang |
– Manfaat | : | Meningkatan Aktivitas Nelayan |
– Dampak | : | Meningkatnya produksi perikanan tangkap |
– Tujuan | : | Fasilitator dalam jasa perbaikan mesin dan kapal perikanan. |
– Sasaran | : | Nelayan |
– Lokasi | : | Garut |
– Waktu | : | Januari sampai Desember |
– Keluaran | : | Terlaksananya Operasional Bengkel |
– Hasil | : | Meningkatnya Pelayanan Pelabuhan dan Lancarnya Kegiatan Operasional |
– Manfaat | : | Meningkatan Aktivitas Nelayan |
– Dampak | : | Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Kelautan dan Perikanan Jawa barat |
– Tujuan | : | 1. Terpeliharanya kapal 2 GT dan 5 GT di BPPWS
2. Sarana Surveilance wilayah perairan laut Jawa Barat 3. Sarana Latih untuk aplikasi teknologi perikanan dan kelautan 4. Sarana untuk eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan |
– Sasaran | : | Nelayan |
– Lokasi | : | Perairan Selatan Jawa Barat |
– Waktu | : | Februari sampai September |
– Keluaran | : | Terlaksananya Trip Kapal Perikanan |
– Hasil | : | 8 Trip Kapal 5 GT dan 80 Trip Kapal 2 GT |
– Manfaat | : | Meningkatan Aktivitas Nelayan |
– Dampak | : | Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Kelautan dan Perikanan Jawa barat |